Istilah IDSECCONF atau Indonesia IT Security Conferrence mungkin sudah bukan lagi istilah asing di kalangan pegiat IT. Sebagaimana namanya, event nasional yang dicetus oleh ECHO|staff ini merupakan event yang pada umumnya dimeriahkan oleh para hacker atau penggiat keamanan TI tanah air melalui sumbangsih paper atau lomba hacking pada saat/sebelum kegiatan.
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh salah seorang Komite IDSECCONF, Ammar, IDSECCONF tercipta pertama kali pada tahun 2008 bertempat di Yogyakarta berkat sinergitas antar komunitas di antaranya Jasakom, Kecoak Elektronik, 1stlink, Antihackerlink, dan lain-lain yang bekerjasama dengan UPN Yogyakarta dan Kemkominfo.
Kelahiran IDSECCONF ternyata dilandasi pula dari keprihatinan para komunitas pegiat IT. Karena pada saat itu belum terdapatnya konferensi keamanan yang berbasiskan komunitas di Indonesia yang bersifat nasional atau internasional.
Diceritakan Ammar, masing-masing staf ECHO saat awal-awal terselenggara, mereka mengusulkan beberapa kegiatan, contohnya hack-in-the-zoo. Bahkan sempat terpicut untuk membuat konferensi hacking bertaraf internasional dengan mengacu kepada DEFCON.
Hingga tahun 2019 dalam hitungan kalender, IDSECCONF hampir genap memasuki tahun yang ke-11. Di mana di setiap ajangnya selalu menghadirkan tema yang berbeda-beda. Tergantung lokasi kota mana yang terpilih menjadi tuan rumah.
Adapun kegiatan pokok dalam penyelenggaraan IDSECCONF di antaranya:
- Conference, ini adalah kegiatan yang diisi langsung oleh peserta yang telah lolos seleksi paper (8-10 peserta). Materi yang disuguhkan pun menyesuaikan dengan tema yang diusung oleh kota penyelenggara, umumnya mengenai keamanan IT.
- Keynote speaker atau pembicara undangan, untuk keynote speaker sengaja mengundang para pakar IT ke dalam bentuk seminar pelatihan bagi para peserta. Di antaranya yang pernah menjadi keynote speaker ialah Onno W Purbo, Jim Geovedi, Dan hacker luar negeri Don Bailey, Sheran Gunasekera.
- Hacking Game Capture the Flag, ini yang biasanya dinanti-nanti para pegiat IT. Mereka akan membentuk tim (maksimal diikuti 10 tim) kemudian mereka akan diadu ketangkasan untuk meretas sistem keamanan musuhnya.
- Diskusi Panel, pada kegiatan ini akan membahas panel sesuai tema dari kegiatan. Hadir pula dalam kegiatan ini wakil dari pemerintah, komunitas, universitas, penggiat TI, dan juga dari komite IDSECCONF.
Saat ini IDSECCONF terselenggara atas kerjasama panitia lokal yang mengajukan usulan sebagai tuan rumah dengan APJII. Sebelumnya dalam 8 periode pertama IDSECCONF sendiri dikelola langsung oleh KEMKOMINFO, terhitung sejak tahun 2008 hingga 2016.
Berikut kota-kota yang menjadi tuan rumah IDSECCONF:
Tahun 2008 : Yogyakarta
Tahun 2009 : Jakarta
Tahun 2010 : Bali
Tahun 2011 : Palembang
Tahun 2012 : Makasar
Tahun 2013 : Surabaya
Tahun 2014 : Yogyakarta
Tahun 2015 : Cirebon
Tahun 2016 : Malang
Tahun 2017 : Jakarta
Tahun 2018 : Malang
Sedangkan di tahun 2019, IDSECCONF akan hadir kembali di Cirebon pada tanggal 16-17 Maret 2019.
(HUMAS IDSECCONF)